HALILINTARNEWS.id, JENEPONTO — Sebuah mobil Toyota Vios hangus terbakar didepan SPBU Desa Taroang Kecamatan Taroang Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan pada sabtu 4/4/2020, berkisar pukul 10.00 wita, pagi.
Terlihat jelas tangki rakitan duduk dibagasi mobilnya, mengakibat kebakaran diduga arus korslet mengenai percikan api dari tengki modifikasi.
Pantauan halilintarnews.id Kondisi mobil tersebut tersisa tinggal bangkainya, semuanya hangus yang tak dapat dipungsikan lagi dan nompol tidak kelihatan lagi.
Menurut warga setempat dihadapan halilintarnews.id ditempat kejadian SPBU Taroang mengatakan, mobil terbakar itu sering masuk beli bensin, mengisi tempat tangki raksasa yang sudah termodifikasi disimpan dibagian bagasi mobilnya, ungkap warga setempat.
Ia menambahkan lihat saja itu dibelakan bagasi mobilnya ada tangki raksasa yang terpasang, sehingga mengarahkan mengambil gambarnya dijadikan barang bukti, kesal warga itu.
Kemungkinan mobil itu kelewatan muatannya sehingga bensinnya diatas tampias sehingga mengalami korslet dan terbakar, ungkapnya.
“Ada beberapa mobil yang sering masuk angkut bensin membawa tangki modifikasi raksasa terpasang dibagasi mobilnya, hal ini kenapa bisa lolos mengisi hingga berulang-ulang dalam setiap harinya,” kata warga setempat ngaku sopir kepada halilintarnews.id
Sementara salah seorang petugas SPBU Taroang dihadapan halilintarnews.id, mengatakan, mobil yang terbakar itu setelah isi bensin, saat terbakar kita sempat menolongnya dan mengambil semprotan pemadam yang disiapkan di SPBU disini namun tidak mampan, melainkan kobaran apinya semakin membesar, ungkap petugas SPBU Taroang.
“Kita kaget saat api berkobar tepatnya didepan SPBU posisi ditengah jalan poros,”
Beruntung tidak ikut terbakar pompa bensin.
Sopirnya dilarikan ke Puskesmas Taroang dengan luka bakar, katanya.
Menurut perawat Puskesmas Taroang kepada halilintarnews.id, membenarkan ada pasien yang masuk dengan luka bakar, namun pasiennya sudah di rujuk ke RSUD Latopas Jeneponto.
“di minta kepada pihak yang berwajib untuk menertibkan mobil yang sengaja membuat tangki raksasa, sebab ini sangat membahayakan termasuk pemilik SPBU telah melanggar aturan dengan sengaja mengisi penampungan yang lebih besar,” kata warga sekitarnya.
Penulis : Supriadi Awing
Editor : Red
halilintarnews.id. 2020