HALILINTARNEWS.id, BANTAENG — Dunia pendidikan merupakan salah satu tujuan Bangsa Indonesia, sebagaimana tertuang dalam mukadimah UUD 1945, mencerdaskan Kehidupan bangsa.
Ditengah merebaknya, pandemi Virus Covid 19, bukanlah suatu penghalang dalam membangun Manusia Indonesia khususnya di dunia pendidikan, terutama di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.
Berbagai macam cara telah dilakukan mulai dari belajar di rumah, hingga memotipasi kinerja guru dan siswa untuk tetap menjalankn kurikulum yang telah menjadi program dalam proses belajar mengajar, walau lewat media sosial, bahkan para guru mendapat tantangan satu guru satu inovasi.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Syaripuddin, mengatakan di hadapan halilintarnews.id, sejak Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Drs Muhammad Haris M.SI, di lantik di Balai Kartini 9/1/2020.
Pada saat itulah Dunia pendidikan begitu maju dan banyak terjadi perubahan, walau kehadiran Virus mematikan ini muncul dan mencabit – cabit seluruh sendi kehidupan termasuk Proses belajar mengajar di sekolah.
Masih kata syaripuddin, semangat pantang menyerah begitu julukan yang harus di berikan kepada Drs Muhammad Haris M.SI. yang telah memperlihatkan kinerja dan inovasinya di bidang Pendidikan diantaranya rencana penerapan Hari Bakat, Pelaksanaan One teacher One Innovation yang telah di terbitkan bukunya dan baru~baru ini launching pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang akan di mulai pada tanggal 13 juli 2020 sehingga para Dewan Guru di Kabupaten Bantaeng mampu menemukan jati dirinya.
Dalam kondisi pandemi covid~19. Bapak Kadis Dikbud Kabupaten Bantaeng Muhammad Haris Msi, mengatakan bahwa kita harus siap menghadapi tantangan di era revolusi 4.0, secara taktis, praktis dan sistimatis, semoga segala kebaikan yang kita rintis, dan kita bangun dalam Digital melayani, mendapatkan respon yang positif dikalangan Masyarakat khususnya di Dunia Pendidikan.
Masih kata Muhammad Haris, ia mengingatkan bahwa apapun yang kita lakukan di saat sekarang, tentunya kita tetap memperhatikan protokol pemerintah di bidang Kesehatan, jaga diri kita lindungi keluarga dan orang lain yang ada di sekitar kita, dengan tetap menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga imunitas tubuh, anda sehat kami sehat dan semua orang ikut sehat.
Lanjut Kadisbud tak hentinya menghimbau kepada semua yang tergabung dalam dunia pendikan khisusnya yang ada dalam wilayah Kabupaten Bantaeng, mari kita bersama memutus mata rantai Virus Corona Covid 19. Agar program yang baru dalam
Pembelajaran lewat daring dan luring berjalan dengan baik serta menjadikan KKG, MGMP, PKG, MKKS dan K3S sebagai Pusat pengembangan Pembelajaran menuju Pendidikan yang lebih baik.
Dengan Komunikasi, Konfirmasi, Kolaborasi dan Kontrol ( 4K ) jangan lupa lakukan Inpestigasi, Implementasi dan Integritas( 3I ) .
Dengan demikian harapan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng, Saripuddin tidak meragukan kapasitas dan kompetensi Kadiabud, Drs. Muhammad Haris, Msi, sejak dilantik oleh Bapak Bupati Bantaeng Dr. H. Ilhamsyah Azikin, Msi, sambil menjelaskan jenjang karir Kadisbud, beliau pernah menjadi guru, Kepsek, Kasi Kurikulum Dikbud Kabupaten Wajo, Tim Pengembangan Kurikulum DIT. PSMA Kemendikbud, Kepala Cabang Dinas Gantarangkeke.
Dunia pendidikan bukanlah suatu hal yang tabuh bagi seorang Haris, akan tetapi dunia pendidikan sudah mendara daging di dalam jiwa raganya, sehingga harapan kami ke depan pendidikan di Kabupaten Bantaeng lebih baik lagi bahkan menjadi pusat pendidikan di Sulawesi Selatan.tutup Saripuddin.
Penulis : Mariyani, SE
Editor : Supriadi
halilintarnews.id. 2020