HALILINTARNEWS.id, HALMAHERA UTARA –– Sejumlah karyawan PT. NUSA HALMAHERA MENERAL (PT. NHM) Terserang virus corona, covid-19.
Awalnya hanya empat orang dinyatakan pisitif lalu di bawa ke Rumah Sakit Umum Tobelo Halmahera Utara Provinsi Maluku utara.
Ke empat pasien ini langsung di isolasi, selma 8 hari di rawat satu di antaranya meninggal dunia an. DM. Dan telah di makamkan secara protol covid-19 di mana petugas tim gugus tugas sudah menyiapkan lokasi pemakamannya.
Berselang satu hari kemudisn pasien an. Taufik, kabur melarikan diri dari RSUD Tobelo.
Menurut saksi mata yang enggang dipublikasikan edintitasnya melihat mengatkan bahwa saat Pasien an Tayfik di turunkan dari mobil ambulance milik PT. NHM, Taufik langsung kabur menumpang mobil Brio warbah merah,katanya.
Diketahui Taufik di nyatakan positif covid -19, Kabur di malam hari tadi sekutar jam. 12.30 wit. Taufik salah satu dari 20 karyawan PT. NHM kini telah buron, sementara satu diantaranya meninggal dunia an. DM. Hal ini di benarkan oleh drg. Irwanto Tandaan Mph. Sebagai kepala Rumah Sakit umum Tobelo.
“Kami tidak menyangka kalau perusahaan Tambang Emas yang sudah berpuluh puluhan tahun beroperadi di daratan Halmahera telah di gerogoti covid 19. Kami warga lingkar tambang harus hati ujar warga sekitarnya.
Sementara Dirut RSD Tobelo Irwanto Tandaan Mph mengakui pula lokasi isolasi selain di Rasuna juga di site gosowong.
Mengenai Tsufik yang kabur telah menjadi PR bagi petugas gugus tugas covid 19.khawatir jika tidak cari sampai dapat, penyakut yang di derita akan menular jika melakukan kontak langsung.
Penulis : Basir SR
Editor  : Supriadi
halilintarnews.id. 2020
