HALILINTARNEWS.id, BANTAENG –– Pembangunan sumber daya manusia ( SDM) merupakan program Pemerintah, dalam mencipatakan Energi baru di era digital melayani, sebagaimna yang dicanamkan Presiden Repoblik Indonesia Jokowidodo, dalam menyongsong 4.0.
Berbagai Inovasi yang menjadi tolak ukur Pemerintah, guna mewujudkan impian masyarakat menuju terciptanya masyarakat madani yang sejahtera dan berkeadilan, dengan pemampaatan , pengadaan bahan lokal, di Kabupaten Bantaeng Sulawesi – Selatan
Delapan Kecamatan yang telah menjadi target pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai atau Bantuan Sosial Pangan BPNT / BSP, yang telah di salurkan berdasrkan petunjuk umum, dan data dari tenaga kesejahteraan sosial kesehatan ( TKSK ).
Menurut Ketua tenaga kesejahteraan sosial kesehatan, ( TKSK ) Kabupaten Bantaeng penyaluran ini mulai diedukasikan 11/6/2020.
Kini masyarakat bisa bernafas legah, walau cobaan datang silih berganti, merebaknya pandemi virus corona Covid 19, belum pulih musibahpun datang tanpa mengetuk pintu para korbannya, hingga bencana Alam banjir dan tanah longsor tidak pandang buluh bagaikan hujan jatuh dimana Allah akan menghendakinya, lahar yang berlumpur tak segan – segan menghanyutkan rumah dan harta benda warga, seiring derasnya hujan yang turun dengan lebatnya hingga tanah longsor menggiring lumpur yang pekat.
Senada dengan sejumlah Warga Bantaeng yang sempat dikonfirmasi media halilintarnws.id, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah, dengan adanya bantuan pangan non tunai ( BPNT ), Syamsiah merasa terharu dan sangat salut dengan inovasi yang diluncurkan pemerintah, terlihat jelas pada raut wajahnya, sambil berDo’a yaa Allah semoga bantuan ini tetap ada dan berkesinambungan. Pungkasnya.
Lain halnya dengan para panitia yang di hujani kepercayaan , untuk mengelola BPNT / BSP, mereka cukup antusias dan profesional mengelolah program Pemerintah, yang dapat bersentuhan langsung pada masyarakat.
Salah satu dari mereka, tenaga kesejahteraan sosial kesehatan ( TKSK ), mengakui bahwa dalam mengedukasi BPNT, kami juga mensosialisasikan apa mampaat yang dapat masyarakat petik dari hadirnya inovasi tersebut, dianyranya masyarakat dapat menikmati BPNT secara gratis, meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh, menumbuh kembangkan pentingnya hidup sehat dengan mengkomsumsi bahan makanan yang sehat, bergisi, beragam dan
berimbang, bantuan yang diperoleh mengandung protein , mineral, dan karbohidrat yang cukup, disamping mendapatkan mampaatnya juga terdapat didalamnya jiwa yang Kuat dan tubuh sehat, sehingga, masyarakat dapat menikmati menu 4 sehat 5 sempurnah.Dan yang paling penting Keluarga Penerima Mampaat ini juga dapat memenuhi dan mengkomsumsi makanan yang syarat dengan Zat tenaga, zat pengatur dan zat pembangun, yang mengandung protein nabati dan protein hewani, seperti beras, sayur, ikan , telur dan lain – lain
Sejumlah agen yang mendapat kepercayaan untuk menyediakan kebutuhan masyarakat penerima mampaat, bersinergi dengan agen yang semangatnya tanpa batas, selaku mitra kerja BPNT merasa senang dan turut bahagia, seklipun mereka tidak termasuk didalamnya , akan tetapi mereka turut andil dan merasakan mampaat bagaimana memperoleh modal usaha melalui sistem perbankkan, ketersediaan bahan pokok sembako juga adalah merupakan rutinitas para Agen, dalam rangka peningkatan pendapatan ekonomi Rumah Tangga dan keluarga sehingga kesenjangan sosial bukanlah suatu solusi, akan tetapi bagaimana mencari solusi guna merubah pola pikir yang tadinya prasejahtera menjadi masyarakat yang sehat dan sejahtera lahir bathin.
Hasil pantauan halilintarnws.id, di lapangan Delapan Kecamatan yang telah melakukan Edukasi bantuan pangan non tunai ( BPNT ), semua berjalan lancar dan sukses, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan Masker, antusiasme masyarakat begitu luar biasa , mereka mengucap syukur setiap kali di suguhkan bantuan, dan satu kata yang terucap dari mulut mereka semoga bantuan ini tetap berkesinambungan dan pemerintah selalu dalam lindungan ALLAH SWT, begitupun bapak – bapak dan ibu – ibu yang terlibat dalam program ini, sentiasa di beri umur yang panjang sehingga tahun berikutnya Inovasi program seperti ini dapat berlanjut.
Penulis : Supriadi Awing
Editor : Mariyani,SE
halilintarnews.id. 2020