HALILINTARNEWS.id, BANTAENG — Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan Muhammad Haris, melakukan gerakan Pandemi virus corona atau covid-19 dengan melibatkan 27 pengusaha komveksi di Kabupaten Bantaeng, guna memutus rantai covid-19.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Muhammad Haris dihadapan halilintarnews.id di Posko covid-19, pada senin 13/4/2020, mengatakan dirinya bertanggung jawab kepada 24 ribu masyarakat usia sekolah dan 3000 lebih guru harus mematuhi instruksi WHO, dari sisi penggunaan dan edukasi masker karena edukasi masker ini tidak hanya diperuntukkan bagi yang sakit saja, akan tetapi yang paling penting bagi orang yang sehat juga dan tidak diperbolehkan mengedukasi masker yang terbuat dari bahan kaos, kata Muhammad Haris.
Masih kata Haris, kami telah membagikan kain untuk pembuatan masker sebanyak 417 meter kepada 27 usaha komveksi yang ada tersebar di Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan ini bertujuan untuk memutus rantai virus covid-19, karena pandemi corona harus kita jelaskan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa gejala pandemi virus corona tidak langsung dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu 14 hari, satu minggu pertama apabila masyarakat mengalami gejala deman suhu panas yang tinggi seperti batuk dan asmah.
Dihimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga diri keluarga dan orang lain dengan membudayakan cuci tangan sebelum makan dan minum, cuci tangan pakai sabun pada air mengalir CTPS, jaga jarak, gunakan masker, tidak keluar rumah tanpa alasan penting.
Gerakan edukasi masker oleh Kadis Dikbud Bantaeng rencana akan dibagikan secara gratis bersama dengan paket Bupati Bantaeng di Posko covid 19, pada tanggal 16/4/2020, jelas Muhammad Haris.
“Diperkirakan sebanyak kerang lebih 15 ribu masker akan dibagikan kemasyakat Kabupaten Bantaeng, katanya,”
Kadisbud Bantaeng berharap masyarakat dapat mematuhi anjuran perintah agar kita semua masyarakat Bantaeng teehindar dari pandemi virus covid 19, dan tetap dalam lindungan ALLAH SWT. Tutup Muhammad Haris.
Penulis : Mariyani, SE
Editor : Supriadi
halilintarnews.id. 2020