HALILINTARNEWS.id, BANTAENG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) SulSel berhasil mengembangkan lima sektor paling vital untuk kemajuan sebuah daerah. Keberhasilan tersebut tercatat sejak tahun 2019.
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah mengatakan, pembangunan SulSel tahun 2019, tentunya menjadi modal utama untuk menyusun Rencana Kinerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021. Karena, penyusunan RKPD ini sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Capaian pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 sangat menggembirakan kita semua”, jelas Nurdin Abdullah saat Musrenbang melalui video conference, Senin (20/04/20).
Namun demikian, pemerintah masih dihadapkan dengan berbagai tantangan dan permasalahan pembangunan, yang menjadi tanggung jawab bersama untuk mencarikan solusi penyelesaian.
Pertama, pembangunan SDM SulSel yang diukur melalui indeks pembangunan manusia atau IPM, meskipun berhasil ditingkatkan melampaui target kinerja tahun 2019 dengan nilai IPM 71,66 dan merupakan status tinggi. Namun, masih perlu dipacu untuk mencapai IPM yang sangat tinggi dan melampaui IPM secara nasional 71,92.
Kedua, pertumbuhan ekonomi tahun 2019. Meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi, SulSel masih jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Ketiga, pembangunan infrastruktur yang belum merata, menjadi penyebab adanya kesenjangan antara wilayah dan antara lapisan masyarakat di SulSel.
Keempat, melalui optimalnya pengelolahan varietas unggulan di SulSel sebagai faktor utama penentu nilai tambah perekonomian. Kelima, adalah perbaikan tata kelola pemerintahan masih terus ditingkatkan.
Penulis : Mariyani,SE
Editor : Supriadi
halilintarnews.id. 2020