Bupati Paris Yasir Dorong Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas, Cegah Stunting dan Perkawinan Dini



HALILINTARNEWS.id, JENEPONTO β€” Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melaksanakan kegiatan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) tingkat kabupaten. Acara yang berlangsung di Aula DPPKB Jeneponto ini dibuka secara resmi oleh Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, S.E., M.M., sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan keluarga berkualitas menuju Jeneponto Bahagia.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemenduk Bangga/BKKBN), Daeng Masiga, bersama sejumlah kepala perangkat daerah, camat, kepala desa/lurah, serta para penyuluh KB se-Kabupaten Jeneponto.

Kepala DPPKB Jeneponto, St. Meriam, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional BKKBN dalam upaya mewujudkan pembangunan keluarga berkualitas. Program tersebut diintervensi ke sejumlah desa dan kelurahan sebagai lokus pengembangan Kampung KB tahap pertama di Jeneponto.

β€œKeluarga berkualitas adalah ikhtiar kita semua β€” dari kita, oleh kita, dan untuk Jeneponto Bahagia,” ujar St. Meriam.

Dalam sambutannya, Bupati Paris Yasir menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan serta capaian luar biasa yang telah diraih DPPKB Jeneponto. Ia secara khusus memberikan penghargaan kepada Kepala DPPKB, St. Meriam, atas prestasi membanggakan, di antaranya meraih peringkat pertama se-Sulawesi Selatan dalam Pekan Edukasi GENTING dengan capaian 210%, serta pencapaian jumlah akseptor KB pada World Contraception Day (WCD) yang mencapai 117% dari target.

β€œPertahankan dan tingkatkan terus kinerja ini, terutama dalam pencegahan keluarga berisiko stunting,” tegas Bupati.

Bupati Paris Yasir menekankan bahwa kualitas keluarga sangat ditentukan oleh kesejahteraan dan penanganan sosial yang menyeluruh. Salah satu fokus utama yang disoroti adalah pencegahan perkawinan usia dini.

β€œMencegah perkawinan usia dini itu penting. Kesiapan fisik dan mental sangat dibutuhkan agar kita bisa mencegah kelahiran anak yang tidak normal dan berisiko stunting,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Bupati menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dalam pelaksanaan program Kampung KB, termasuk penyusunan road map atau peta jalan yang jelas agar tujuan program dapat tercapai maksimal.

β€œSemua harus berjalan sesuai rencana β€” jelas arah, sasaran, dan targetnya. Ini termasuk pelibatan seluruh stakeholder dan masyarakat,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Bupati Paris Yasir kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk senantiasa mendukung penuh pelaksanaan program Kampung KB secara kolaboratif, terencana, dan berkelanjutan, demi terwujudnya keluarga Jeneponto yang berkualitas, sejahtera, dan bahagia. Usman

PT. Halilintar News Group



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *