HALILINTARNEWS.id, JENEPONTO β Jika Allah berkehendak, harta bahkan nyawa sekalipun dapat musnah sekejap mata. Musibah kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Karisa, perbatasan Kota Jeneponto, menjadi bukti betapa dahsyatnya ujian itu.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis (16/10/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA, melanda Toko Serba 35 Ribu yang terletak di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Api melahap seluruh isi bangunan mulai dari lantai dasar hingga lantai dua, hingga hanya menyisakan puing-puing dan abu.
Menurut keterangan saksi Saleh dan Ariah, yang merupakan penghuni toko, keduanya tengah tertidur di lantai dua saat kejadian.
> βKami tidur nyenyak, tiba-tiba terasa panas dan gelap karena asap tebal. Saat hendak turun ke lantai satu, api sudah berkobar hebat. Kami terpaksa naik kembali ke atas dan mendobrak jendela untuk menyelamatkan diri. Kami melompat dari ketinggian sekitar tiga meter,β ujar Saleh kepada Halilintarnews.id di lokasi kejadian.
Ariah menambahkan bahwa seluruh barang dagangan habis terbakar, termasuk pakaian, sandal, sepatu, hingga perlengkapan plastik.
> βTidak ada yang bisa diselamatkan, semuanya hangus,β ucapnya lirih.
Seorang sopir toko juga bersyukur karena mobil milik pemilik toko, jenis Toyota Fortuner, tidak berada di garasi saat kejadian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Jeneponto menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 01.40 WITA dan langsung menerjunkan beberapa unit mobil pemadam ke lokasi.
βApi begitu cepat membesar karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam toko. Kami dibantu oleh tim Damkar Kabupaten Bantaeng dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 04.00 WITA,β ungkapnya.
βUntungnya, api tidak sempat merambat ke bangunan sebelah seperti Alfamart. Itu berkat kerja cepat tim di lapangan,β tambahnya.
Sementara itu, Pihak Kepolisian, saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.
βKami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik,β ujarnya.
βKami mengimbau masyarakat agar selalu memastikan instalasi listrik di tempat usaha dan rumah masing-masing dalam kondisi aman,β pungkas.
Kondisi toko saat ini terlihat memprihatinkan. Atap dan plafon hangus, dinding menghitam, dan sisa-sisa puing masih mengepulkan asap. Supriadi












