HALILINTARNEWS.id, BANTAENG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulsel bersama Bawaslu Bantaeng menggelar pelatihan Patroli Siber, di Hotel Seruni, Kel. Pallantikang, Kec. Bantaeng, Kab. Bantaeng, Sulsel pada Senin, (25/11/2024) pukul 9.00 wita.
Turut hadir dalam kegiatan pelatihan Patroli Siber, Komisioner Bawaslu Bantaeng Divisi HP2H Nur Wahni, Kepala sekertariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, DR Jalaluddin, M,PD, Moderator Suparman, S.Pd. Narasumber Mantan Ketua KPU Kab. Gowa
Koodinator Divisi Kepemiluan Sulsel, Arif Budiman, Direktur Radar Selatan Sunarti Sain Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel Mardiana, Sekertaris Kominfo Bantaeng, Para Mahasiswa dan Siswa dari SMK Bantaeng dan rekan Jurnalis.
Kegiatan tersebut di buka langsung Koordinator Divisi Pemilihan Umum Provinsi Sulsel, Arif Budiman.
Mantan Ketua KPU Gowa Arif Budiman menyampaikan Pemilihan Bupati dan Gubernur tinggal 2 hari lagi yang marak di perbincangkan di media sosial Facebook maupun di grup WhatsApp berita Hoax, hal ini dilakukan pelatihan Patroli Siber kepada Bawaslu agar berkolaborasi dengan rekan media dan masyarakat melakukan pencegahan terjadinya berita berita Hoax. Kata Koordinator Divisi Pemilihan Umum Provinsi Sulsel, Arif Budiman
“Kita bantu mengkanter berita bohong yang meresahkan masyarakat, bila ada yang mencurigakan silahkan lapor ke Bawaslu yang terdekat,” ungkap Arif Budiman.
Patroli siber itu dilakukan lantaran tingginya potensi penyebaran berita bohong terkait Pemilu 2024 di media sosial, jelasnya.
Sementara Komisioner Bawaslu Bantaeng Divisi HP2H Nur Wahni, mengatakan tujuan dari pelaksanaan Pelatihan Patroli Siber untuk meminimalisir penyebaran informasi yang berpotensi memicu konflik sosial.
” Banyak laporan dugaan pelanggaran pemilu masuk di Bawaslu semuanya tetap ditindaklanjuti,” kata Nur Wahni.
“Menjaga kondusifitas di masa tenang, Bawaslu Bantaeng tetap semangat dan bekerja keras di kantor standby 1X 24 jam,” kata Wahni.
Selain itu untuk mencegah pelanggaran pemilihan secara daring yang bertentangan dengan regulasi dan menjaga iklim pemilihan yang aman dan kondusif di ranah digital.
Salah satu tugas Bawaslu melakukan pengawasan langsung melalui sosial media. Dimana Subjek dan objek pengawasannya sudah diatur utamanya terkait hoaks, ujaran kebencian.
Disela sela acara pembawa materi melakukan diskusi tanya jawab.
Diakhir acara Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel Mardiana Rusli menyampaikan berterima kasih kepada semua peserta yang sempat hadir termasuk rekan Jurnalis membatu petugas Bawaslu untuk melaporkan dugaan pelanggaran pemilu ke Bawaslu, yang tinggal 2 hari lagi kita melakukan pemilihan. (Red)