HALILINTARNEWS.id, MAKASSARM –Air mata menetes seketika tatkala Hj Liestiaty F Nurdin menyaksikan video pendek yang beredar melalui pesan WhatsApp. Adalah video terkait tenggelamnya anak di bawah umur di Kolam Regulasi Nipa-nipa yang berlokasi di Dusun Embung, Desa Jenne Madingin, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa.
Lies yang juga adalah Bunda PAUD SulSel (Sulawesi Selatan) seakan tak tahan melihat kondisi anak yang tewas itu. Dia pun memanjatkan do’a, kiranya korban mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Kasihan anaknya, Saya turut sedih melihat dan mendengar kabar ini. Semoga Allah Swt menempatkannya ke dalam Surga-Nya”, tutur Lies yang berkaca-kaca matanya saat dikonfirmasi AMBAE di Rumah Jabatan Gubernur SulSel pada Rabu malam (12/08/20).
Isteri Gubernur SulSel itu berharap tidak ada lagi korban berikutnya. Apalagi kata dia, air yang ditampung di kolam regulasi itu kemungkinan besar sangat dalam.
Di samping itu, Lies juga berharap agar penjagaan dan pemantauan di lokasi itu ditingkatkan. Mengingat hal serupa bisa saja terjadi, di mana anak tidal bisa dipisahkan dari dunia bermain.
“Namanya anak-anak itu suka bermain air dan juga bermain di luar rumah dengan temannya. Tetap dijaga ya anaknya, mudah-mudahan anak-anak kita juga bisa menghindari main di tempat berbahaya seperti itu, karena airnya dalam”, tuturnya.
Diketahui peristiwa itu terjadi sekitar Rabu siang, 12 Agustus 2020. Menewaskan 3 orang anak dari Alam, Agus dan Asmin.
Masing-masing korban bernama Reski, Angga dan Fajar. Dugaan sementara, ketiganya bermain secara diam-diam di area itu.
Penulis : Supriadi Awing
Editor : Iswandhi
halilintarnews.id. 2020