HALILINTARNEWS.id, BULUKKUMBA — Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah dalam rangkaian Kunjungan Kerjanya ke daerah, menyambangi Kabupaten Bulukumba, Kamis (23/04/20). Dikatakan bahwa yang paling penting dalam pandemi COVID-19 ini bagaimana Pemerintah melalui Gugus Tugas tiap daerah meningkatkan pengawasan.
Terlebih Kabupaten Bulukumba tercatat sudah ada yang positif terkena virus corona. Perlu disampaikan kepada elemen masyarakat bagaimana menjalankan apa yang menjadi himbauan dan larangan dari Menteri Agama RI.
Tentu kata dia, aktivitas beribadah dihimbau dipindahkan ke rumah saja, termasuk tarawih. Diketahui bulan suci Ramadhan sudah di depan mata yakni Jum’at, 24 April 2020 untuk hari pertama menunaikan ibadah puasa.
“Kita berharap betul-betul jalan apa yang menjadi larangan dari Menteri Agama. Kita beribadah di rumah saja, termasuk sholat tarawih juga”, imbuh Gubernur SulSel.
Terkait corona di Bulukumba, AM Sukri Sappewali selaku Bupati Bulukumba mengaku terus memantau perkembangan klaster Ijtima ulama dunia di Gowa yang menjadi ODP dan PDP. Saat ini, pihaknya sangat ketat memantau baik klaster Ijtima ulama maupun pemudik asal Bulukumba dari Makassar, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia dan daerah lainnya di Indonesia.
“Alhamdulillah Pak Gubernur kami bersama Kadis Kesehatan dan seluruh elemen terus memantau perkembangan klaster Ijtima ulama dan semua pemudik, serta orang asing yang masuk di Bulukumba”, jelasnya kepada Awak Media di Posko Induk COVID-19 Bulukumba.
Sukri juga melaporkan kebutuhan bahan pokok jelang bulan Ramadhan dianggapnya cukup tiga bulan ke depannya. Namun demikian, dirinya menyampaikan terima kasih dengan adanya bantuan sembako dan APD dari Pemprov SulSel.
“Alhamdulillah, kami Pak Gubernur untuk bantuan dari Pemprov Sulsel cukup membantu baik APD maupun paket sembako”, tutur Sukri.
Penulis : Mariyani, SE
Editor : Supriadi
halilintarnews.id. 2020
