DPD IMM Sul-Sel Gelar Musda Ke XXI di Bantaeng, Ini Pesan Wagub



HALILINTARNEWS.id, BANTAENG — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Selatan, menggelar  Musyawarah Daerah ke XXI.

Kegiatan IMM tersebut dilaksanakan digedung Balai Kartini Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng pada sabtu 14/3/2020.

Mengusung tema,”Karya nyata ikatan: gerakan pencerahan untuk Sulawesi Selatan”. Dengan harapan, sebagai momentum untuk mengevaluasi kinerja kepemimpinan IMM.

Turut hadir dalam kegiatan Musda ini, Wakil Gubernur Sul-Sel Andi Sudirman Sulaiman, Wakapolres Bantaeng, AKBP Wahidin, Wakil Bupati Bantaeng, H.Sahabuddin, Ketua DPD IMM Najih Prasetyo, Pimpinan Daerah Sulsel, Wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah Sulsel, seta kader IMM se Sulawesi Selatan.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM, Najih Prasetyo mengatakan “Kegiatan ini sebagai bahan refleksi pergerakan saat ini, cepatnya pergerakan zaman saat ini menantang kita melahirkan karya nyata untuk Bangsa dan Negara,” ujar  Najih Prasetyo.

Dirinya mengajak, untuk rumuskan kembali strategi ikatan menghadapi kondisi zaman ini. “kita harus merumuskan ide-ide sehingga mampu menyesuaikan kebutuhan zaman,” pungkasnya.

Di dalam gedung berdinding perpaduan warna coklat dan krem itu, para tetamu duduk dikursi besi dengan bantalan merah.

Bacaan Lainnya

Didepan ketiganya disediakan meja dengan taplak hijau. Ada dua sajian menggunakan bosara. Serta minuman. Namun Andi Sudirman membawa dua tumbler berwarna hitam dan biru.

Wakil Gubernur Sul-Sel Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan bahwa ada dua nikmati yang tidak bisa kita nafikkan,”Yaitu nikmat kesempatan dan nikmat kesehatan. Dua nikmat ini tidak bisa kita nilai dengan apapun,” ungkapnya.

Saat ini, kata alumni Teknik Unhas ini, bahwa Pemprov menginginkan partisipasi aktif peran organisasi di Sulawesi Selatan.

Berbicara Muhammadiyah, kata dia, organisasi ini lahir sebelum Indonesia merdeka.

“Salah satu keterlibatan Muhammadiyah disaat merebut kemerdekaan ialah Kepala Negara ketika ada pergelokan di Indonesia selalu melibatkan muhammadiyah dalam menentukan kebijakan,” jelasnya.

Dalam Musda ini, akan lahir pemimpin baru. Dirinya mengingatkan untuk memilih pemimpin yang profesional dan amanah.

“Artinya, bagaimana pemimpin betul-betul dalam bekerja dan jujur dalam jabatan yang diembannya,” pesannya.

Penulis : Nursalam Mangka
Editor    : Supriadi
halilintarnews.id. 2020

.

KORAN EDISI KE-33 | OKTOBER 2024 – Flip the Page to Read !!!
PT. Halilintar News Group

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *