HALILINTARNEWS.id, BANTAENG — Seorang pemuda di Bantaeng kena tembakan terkapar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Makkatutu Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.
“Pemuda yang bernama Rahmad Hidayat Binti Riri (22) diduga ditembak Polisi karena diduga melarikan diri,”
Saat wartawan halilintarnews.id bertandang di RSUD Makkatutu Bantaeng pada rabu 11/3/2020, jam 9.30 wita, Ibu korban Mantang Hasan menjelaskan, bahwa anaknya Rahmad Hidayat masih menjalani perawatan diruang ICU lantai tiga, kata Mantang Hasan
Ia menambahkan, saat kejadian dirinya juga belum tahu persoalan, sampai anaknya terkena tembakan yang begitu sadis, ungkapnya.
Masih kata Mantang, sampai saat ini, anak saya masih terkapar karena peluru bersarang diperut Rahmad, entah kapan dilakukan operasi, katanya dihadapan halilintarnews.id.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa dan orang lemah yang tak punya persiapan mengobati anak saya, biaya hidup saja terkadang kurang mencukupi,” keluh Mantang.
Terkait insiden yang menimpa anak saya, semuanya saya serahkan pihak keluarganya.
“Anaknya Rahmad Hidayat mengalami luka tembakan bagia perut tembus belakan pinggang, pelurunya masih bersarang dalam perut, jelas Ibu korban.
Keterangan terpisah Direktur RSUD Makkatutu Kabupaten Bantaeng Dr Sultan dihadapan halilintarnews.id diruang kejanya, mengatakan, membenarkan adanya pasien yang masuk selasa 10/3/2020 berkisar jam 20.00 malam, pasiennya tetap dirawat dengan baik, korban sedang dirawat diruang ICU lantai tiga, ungkap Dr Sultan.
Kapolres Bantaeng Mengatakan perihal apa yg terjadi dan akan menanggung segala biaya pengobatan dari Rahmad Bin RIRI (22Th), hingga sembuh. Saat ini tersangka Rahmad Kurnia masih dalam keadaan Stabil dan akan dilakukan operasi bedah.
Ditambahkan oleh kapolres AKBP Wawan Sumantri, ST,SH,MH. Mengenai Tindakan anggota dilapanagan Apakah sudah sesuai prosedur atau tidak Pihaknya (polres Bantaeng) tetap akan melakukan pemeriksaan.
Penulis : Supriadi Awing
Editor : Red
halilintarnews.id. 2020