Pemkab Wajo Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Ribuan Nelayan dan Petani Masuk Perlindungan Sosial



HALILINTARNEWS.id, WAJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo resmi meluncurkan program perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi nelayan dan petani, Selasa (23/9/2025), di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Makassar, I Nyoman Hary Sujana, Wakil Ketua II DPRD Wajo, Andi Rasyadi, Sekretaris Daerah Wajo, Armayani, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wajo, Arfiani, serta sejumlah kepala OPD.

Bupati Wajo, Andi Rosman, menegaskan bahwa program ini menjadi bagian dari visi besar Wajo Maradeka dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja rentan.

> β€œKita ingin nelayan dan petani dijamin serta dilindungi melalui jaminan sosial. Ini selaras dengan visi daerah Wajo Maradeka, khususnya inovasi Manusia Maradeka yang diwujudkan melalui program Pakkaja Maradeka dan Paggalung Maradeka,” tegasnya.

Andi Rosman menambahkan, hadirnya program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup nelayan dan petani di Wajo.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, I Nyoman Hary Sujana, menyebut program ini sebagai langkah strategis Pemkab Wajo.

> β€œHari ini kita saksikan launching program di Wajo. Berdasarkan hitungan kami, pada 2025 Pemkab Wajo sudah memenuhi target sekitar 60 persen. Pekerja rentan tercatat kurang lebih 14 ribu orang, ditambah sekitar 7.100 tenaga kerja di desa,” paparnya.

Ia menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk terus mendukung pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial kepada pekerja rentan.

Bacaan Lainnya

> β€œKami siap mengawal pelaksanaan program ini agar memberikan manfaat maksimal, sehingga masyarakat Wajo dapat memiliki jaminan sosial yang lebih baik dan kualitas hidup yang semakin meningkat,” tandasnya.

Jurnalis: A. Indera Dewa

PT. Halilintar News Group



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *