HALILINTARNEWS.id, MAKASSAR — Koalisi Aliansi Forum Mahasiswa Makassar kembali menggelar aksi damai dihalaman Kantor Dinas Sosial Kota Makassar, pada jumat 10/7/2020, pukul 14.00 wita.
Berkisar kurang lebih 40 orang peserta aksi yang tergabung dari beberpa lembaga kemahasiswaan yang ada di Kota Makassar.
Para peserta aksi menuntut agar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar melakukan transparansi dana bantuan sosial untuk penanganan covid-19.
Menurut salah satu demonstrasi perwakilan komite pemuda parlemen Sulsel, Ilham Iriansyah menjelaskan bahwa anggaran covid-19 dan biaya tak terduga (BTT) mencapai 52 Miliyar dipertanyakan, jelas Ilham Iriansyah.
Hal ini anggaran yang sebesar puluhan Miliyaran hingga saat ini Kadis Sosial Kota Makassar tak pernah transparansi atau di publikasikan kepada masyarakat, katanya.
Masih kata Ilham menuntut, copot Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, meminta kepada Dikrimsus Polda Sulsel untuk segera mengusut indikasi Dana Bantuan covid-19, ditubuh Dinas Sosial Kota Makassar, meminta PJ Walikota untuk mengevaluasi kinerja Dinas Sosial Kota Makasaar, tegas Ilham dalam orasinya.
Diketahui bahwa anggaran covid-19 Sebesar 749 Miliyar, yang terbesar di Indonesia.
Para peserta aksi menuai rasa kekecewaan karena Kadis Dinas Sosial diduga enggang menemuinya dengan alasan sakit, katanya.
Saat itu sekertaris Dinas Sosial menyambut baik para peserta aksi, namun belum mendapatkan hasil tuntutannya termasuk transparansi.
Para peserta aksi berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar jika tidak transparansi kepada publik.
Aksi damai tersebut sambil membakar ban mobil didepan kantor Dinsos Makassar, dikawal dan dijaga ketat pihak kepolisian hingga selesai berjalan aman.
Penulis : Ikbal
Editor : Supriadi Awing
halilintarnews.id. 2020
