Personil Satgas TMMD Menyisir Program Non Fisik Dan Sosialisasi Berwudhu



HALILINTARNEWS.id, BANTAENG — Program Abri menuggal masuk Desa,, merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh sekelompok  Tentara yang terus menerus berjuang untuk kesejahteraan rakyat yang ada di Desa.

Maksud dan tujuan yang akan di capai seauai dengan Prinsip Militer berjuang dan mengabdi  hingga akhir, Abri menunggal dengan rakyat Desa, bersama berjuang untuk memberantas kemiskinan, menyisir seluruh komponen yang termarjinalkan.

Telah memasuki hari ke 10 personil Satgas TMMD ke 108 yang dilaksanakan Desa Labbo, KecamatanTompobulu, Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, pada jumat 10/7/2020, pukul 9.00 wita.

Personil Satgas TMMD ke 108 tak hanya fokus membangun  fisik, namun terus menyasar ke sasaran non fisik yakni memberikan pengetahuan tentang  bagaimana tata cara Berwudhu  dengan Niat yang benar secara bertahap.

Menurut Serda Arifuddin mengatakan,  bahwa berwudhu dengan niat yang benar akan menghasilkan pahala ibadah  yang  berlipat gandah di sisi ALLAH SWT.

Berawal dari perjalanan ABRI, yang terus berjuang dari zaman kolonial hingga zaman milenial, dengan semangat juang 45 dan  senantiasa memperjuangkan hak – hak rakyat termasuk pembinaan Agama.

KORAN EDISI KE-31 | AGUSTUS 2024 – Flip the Page to Read !!!

Sebagai mahluk sosial yang peduli terhadap sesama, Abri juga mampu menjunjung tinggi nilai agama dan budaya yang wajib di syiarkan lewat TMMD, dan Abri juga tidak hanya membangun fisik atau non fisik di masyarakat melainkan pembngunan sumber daya mnusia ( SDM ) sesuai dengan Visi Misi Pemerintah.

Bacaan Lainnya

Pengetahuan tentang bagaimana berwudhu yang benar sangat penting karena awal di terimanya shalat seseorang dimulai dari wudhu sehingga Serda Arifuddin (personil Satgas TMMD ke 108 ) mempunyai semangat yang tinggi dan motivasi untuk mengajarkan ke anak-anak.  Sebelumnya juga mengajarkan hukum tajwid dan lagu,  ungkap Arifuddin

Salah seorang masyarakat Fitri ( 13 tahun ) sangat berterima kasih atas pembelajaran ini karena sebelumnya, kami hanya berwudhu sebatas yang penting basah saja,  namun berkat dengan pembelajaran ini kami mengetahui syarat sah wudhu dan batas-batas anggota badan yang kena air.

Dalam pembelajaran ini Seorang serdadu menjelaskan seluruh urut-urutan dalam berwudhu. Dimana sebelumnya anak-anak itu tidak tau arah dari mana cara mengambil air wudhu yang benar.  Dalam praktek berwudhu  masih ada juga anak-anak yang berwudhu dengan membasuh tangan mulai dari kiri, namun setelah praktek di ulang – ulang hasilnya alhamdulillh sudah mengetahui urut-urutanya.

Penulis : Supriadi Awing
Editor    : Mariyani,SE
halilintarnews.id. 2020

PT. Halilintar News Group

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *