Orang Stres di Bantaeng Mengamuk Bawa Parang, Badik dan Tombak Berujung Pertumpahan Darah



HALILINTARNEWS.id, BANTAENG — Telah terjadi pertumpahan darah alias penikaman di Dusun Panjang Desa Labbo Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, pada sabtu 2/5/2020, berkisar pukul 16.20 wita.

Menurut warga setempat mengatakan diketahui pelaku Ilyas (40) mengalami penyakit gangguang jiwa stres, tiba-tiba datang dari rumahnya membawa parang, badik dan tombak mengamuk dan mengancam semua masyarakat yang ada di sekitar Tempat kejadian Perkara (TKP). Kata warga setempat.

Menurutnya saat pelaku Ilyas mengamuk dan mengancam masyarakat tidak ada yang berani mendekat sambil memperhatikan gerak geriknya, karena diketahui orangnya mengalami gangguan kejiwaan atau stres.

Tindakan Pelaku Ilyas semakin menjadi jadi bahkan pelaku mengambil bensin sebanyak 2 botol untuk membakar rumah Hamma (35) pekerjaan sopir, Alamat Dusun Panjang Desa Labbo Kecamatan Tompobulu.

KORAN EDISI KE-32 | SEPTEMBER 2024 – Flip the Page to Read !!!

Masyarakat disekitar TKP mengambil tindakan dengan mengeroyok agar tidak jadi membakar rumah, dan terjadi perkelahian akhirnya lelaki Rappi menjadi korban penusukan.

Korban H.Rappi sedang penanganan medis di RSUD Makkatutu Kabupaten Bantaeng.

Menurut Kapten Inf Sultan mengatakan berdasar hasil keterangan Dokter RSUD Anwar Makkatutu, akibat perkelahian tersebut korban H.Rappi mengalami luka tusuk diperut bagian sebelah kiri, lebar 1,5 cm dan kedalaman 1 cm, luka pada lengan sebelah kanan lebar 2 cm, dalam 1 cm, luka bagian kepala 1 cm, ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Menurut warga bahwa kasus ini, pelaku sudah ditangani Polres Bantaeng.

Penulis : Mariyani,SE
Editor    : Supriadi
halilintarnews.id. 2020

  .

.

  .

.

PT. Halilintar News Group

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *