HALILINTARNEWS.id, KEPULAUAN SELAYAR –– Agenda bimbingan tekhnis (bimtek) data pemilih, pilkada serentak, tingkat PPK, digelar divisi data, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, bertempat, di Arini Kuliner Salsa coffee, jalan poros Parappa, Kelurahan Putabangung, Kecamatan Bontoharu, pada hari, Minggu, 5/7/2020 pagi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Nandar Jamaluddin, mengungkapkan, “pelaksanaan agenda bimbingan tekhnis ini, sangat urgent dan penting dalam kerangka untuk mengfinalkan dan menjamin validasi data pemilih sebelum hari H pemilihan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar yang dijadwalkan, akan berlangsung, pada hari, Rabu, 9-12 mendatang”.
Pernyataan ini diutarakan Nandar, mengawali rangkaian sambutan, pada pembukaan, kegiatan bimtek pemutakhiran data pemilih (PDP) yang melibatkan seluruh komponen panitia pemilihan kecamatan se daratan dan kepulauan Selayar.
Pelaksanaan bimtek ini diakuinya, sekaligus menandai akan dimulainya, kerja-kerja yang lebih serius, untuk mengawal seluruh rangkaian proses, dan pelaksanaan tahapan pemutakhiran data pemilih (PDP) yang kemudian, akan ‘dieksekusi’ oleh panitia pemungutan suara (PPS) dengan bantuan kerjasama, panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) dalam bentuk pelaksanaan coklit.
Forum bimtek, dimaksudkan sebagai wahana untuk membangun kesamaan pandangan, dan persepsi, tentang regulasi yang memback up kegiatan pemutakhiran data pemilih. Lebih lanjut, Nandar mengingatkan seluruh komponen penyelenggara, untuk terus mendalami dan memahami secara detail, hal-hal yang bersifat tekhnis, kaitannya, dengan regulasi tahapan, pemutakhiran data pemilih (PDP).
Dinamika pemutakhiran data pemilih, hampir dipastikan, tidak akan berbeda jauh dengan dinamika yang berkembang pada penyelenggaraan tahapan verifikasi faktual (verfak). Jika sebelumnya, tahapan verifikasi faktual (verfak) dilaksanakan, untuk memastikan, data, dan pilihan pendukung, bakal pasangan calon (bapaslon).
Maka warna yang sedikit berbeda, akan menyertai tahapan pemutakhiran data pemilih (PDP) di mana, panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP), akan bekerja untuk memastikan, dan menvalidkan data pemilih, untuk selanjutnya, akan difinalkan dalam bentuk daftar pemilih tetap (DPT).
Pesan moral, untuk tetap menjaga solidaritas, kebersamaan, integritas, dan professionalisme penyelenggara, disampaikannya, hadapan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi-Selatan, yang diwakili oleh Uslimin, dalam kapasitasnya, sebagai, koordinator wilayah (korwil) Kabupaten Kepulauan Selayar.
Seluruh komponen penyelenggara pilkada diharapkan untuk tetap kompak, serta senantiasa memelihara pola kerja professional, dan tertib. Integritas, independensi, idealisme, netralitas dan professionalisme penyelenggara merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk dijaga dalam konteks kepemiluan.
Karena sungguhpun, keahlian penyelenggara telah teruji, melalui kecakapan, dan kemampuan mengolah, serta menvalidasi data. Namun kemudian, idealisme, dan netralitas, tercoreng, atau bahkan ‘tergadai’ maka itu masa saja dengan nol dan bahkan, bukan sebuah hal yang mustahil, KPU dalam konteks kelembagaan, terancam akan kehilangan pamor atau kepercayaan di masyaraka, pungkasnya mengakhiri rangkaian sambutan.
Penulis : HM/ Andi Fadly
Editor : Supriadi
halilintarnews.id. 2020