HALILINTARNEWS.id, JENEPONTO — Musim hujan identik dengan jalan becek dan berlumpur, begitu ironisnya sehingga anak – anak Desa senang bermain ke tepi sungai, sehingga mereka tak peduli dengan keamanan disekitarnya.
Kejadian yang mengagetkan keluarga khususnya Orang Tua korban, Nur Hikmah Dg.Jai Binti Kamaluddin Dg.Sija, umur 7 Tahun pelajar kelas 2 SD yang berdomisili di Dusun Pa’bentengan Desa Kayu Loe Barat,Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto Sulawesi – Selatan Rabu 19 Mei 2020.
Lima Orang pelajar sedang bermain di bantaran sungai, mereka adaah Nurlaely, Nuraeni,Fahri, Musir dan Nugi, salah satu diantaranya , yang terpelesek Nurhikmah korban akibat jatuh kesungai kedalaman 1 meter, dan berujung maut.
Nurhikmah meninggalkan rumah sekitar pukul 11.00 wita, menuju kesungai bersama Lima Orang temannya, tak ada yang menyangka kepergian Nurhikmah akan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya, setelah berselang beberapa jam kepergiannya, tiba – tiba keluarga dikejutkan dengan berita buruk atas kepergian Nurhikmah sungguh malam nasibmu Nak,kematian yang begitu songkat membuat Kedua Orang Tuanya merasa sangat kehilangan Anak yang dicintainya terpelesek kesungai dan berujung maut.
Sungai balang, merupakan sungai kecil yang terdapat di Desa Kayu Loe Barat, Masyrakat bersama orang tua korban menuju kelokasi dimana Nurhikmah terpelesek dan jatuh kedalam sungai, namun upaya orang tua dan Masyarakat telah menemukan Korban Nurhikmah dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi, Allah telah berkehendak lain Nurhikmah pun telah tiada dan sudah menjadi Mayat saat di temukan Warga sekitar Pukul 13.30 wita.
Orang Tua Nurhikmah, Kamaluddin Dg. Sija, saat menemukan anaknya dalam keadaan Meninggal, Dirinya langsung mengevakuasi anaknya, dan langsung membawa pulang kerumahnya, sungguh tak pernah terbayangkan sibuah hatinya akan pergi mendahului orang tuanya, Dg.Sija terdiam pasrah dan menangisi kepergian sibuah hatinya yang begitu menyayat perasaannya.oooh Anaaak sambil mengisak tangisnya.
Maksud hati ingin menyelamatkan diri, akan tetapi Allah berkehendak lain,inilah takdir yang telah dijalani seorang pelajar gadis cilik yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, kelima temannya sudah berupayah minta pertolongan,kesemuanya itu telah berakhir, waktu untuk bermain dengan korbanpun telah usai,semuanya tinggal kenangan, semoga kehidupanmu di akherat lebih indah kawan selamat jalan semua Do’a yang tulus senantiasa menyertai kepergianmu untuk selamanya amin,5 Orang Temannya.
Penulis : Mariyani,SE
Editor : Supriadi
halilintarnews.id. 2020