HALILINTARNEWS.id, GOWA — Tim Relawan Kemanusiaan Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Fakultas Teknologi Industri (FTI) melakukan penyemprotan cairan disinfektan menggunakan bahan utama alkohol 70 persen dan asam asetat dan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) berupa hand sanitizer, face shield serta baju hazmat untuk tenaga medis Kabupaten Gowa.
Penyemprotan dilakukan pada enam tempat di Gowa yakni Puskesmas Samata, Kantor Bupati Gowa, Puskesmas Somba Opu, Mapolres Gowa, Pasar Induk Minasa Maupa, dan Puskesmas Pallangga.
Dekan FTI UMI Makassar, Zakir Sabara mengatakan penyemprotan dan pemberian APD ini merupakan hasil kerjasama dari tiga jurusan di FTI UMI, yakni jurusan teknik industri bekerja membuat masker, baju hazmat, jurusan teknik kimia membuat cairan disinfektan, dan jurusan pertambangan yang biasa bekerja dilapangan melakukan penyemprotan.
“Kami sejak tanggal 12 Maret sudah bekerjasama dengan ketiga jurusan untuk pembuatan cairan maupun APD, bahkan kami sudah melakukan penyemprotan di beberapa tempat, dan Kantor Bupati Gowa ini yang ke 136 kami datangi,” katanya.
Selain itu, dalam penyemprotan pihaknya juga memberikan APD bagi tenaga medis di Puskesmas yang diproduksi oleh mahasiswanya itu. Hal itu dilakukan kata Zakir Sabara untuk menghambat penularan Covid-19 khususnya bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan.
Bahkan jika PSBB Gowa disetujui oleh pusat, FTI UMI mengaku siap bersinergi dengan Pemkab Gowa dalam melakukan penyemprotan di kantor-kantor pelayanan publik yang masih melakukan pelayanan di Gowa.
“Insyaallah jika PSBB disini disetujui kami akan siap, meskipun di bulan Ramadhan nanti untuk menyemprot kantor pelayanan tapi mungkin akan dilakukan pada sore atau malam hari,” kata Zakir Sabara.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis mengaku sangat mengapresiasi UMI yang bisa memanfaatkan kompetensinya dalam hal kebaikan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 ini. Menurutnya ini menunjukkan dunia kampus sebagai salah satu komponen yang ada di wilayah Sulsel, turut memberikan kontribusi dalam rangka upaya percepatan penanganan Covid-19.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada FTI UMI karena ternyata apa yang dilakukan di kampus dengan kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa itu berhasil menyiapkan cairan kemudian baju hazmat, dan hand sanitizer,” katanya.
Selain itu, dirinya membeberkan penyebaran Covid-19 ini memang terjadi transmisi di Sulawesi Selatan terutama untuk Makassar dan Gowa, Maros sebagai penyangga. Sehingga dengan melibatkan seluruh komponen yang ada di wilayah Sulsel, termasuk akademisi, perguruan tinggi ikit melakukan upaya nyata bisa tertangani lebih cepat.
“Dalam memutus penularan memang dibutuhkan energi besar dan melibatkan banyak pihak untuk upaya penanganan. Mudah-mudahan dengan apa yang dilakukan oleh FTI UMI pada hari ini ini bisa memotivasi kita untuk menghadapi pertahanan dengan harapan juga mampu memotivasi kampus lainnya untuk bisa menimbulkan kreasi dalam rangka penanganan Covid-19 ini,” pungkas Muchlis.
Penulis : HM
Editor : Supriadi
halilintarnews.id. 2020