HALILINTARNEWS.id, BANTAENG – Sejumlah Kepala Sekolah menuai keresahan lantaran adanya oknum Wartawan diduga mengaku tim Bupati Bantaeng Krg Uji melakukan penawaran kerja sama ke sekolah – sekolah membawa 7 macam nama media cetak dan online.
Beberapa Kepala sekolah bersama gurunya di hadapan rekan Wartawan mengatakan oknum wartawan tersebut saat membawa beberapa lembaran permohonan kerja sama di sekolah tidak di bubuhi stempel, katanya.
“Lebih parahnya ada yang di suruh tanda tangan tidak menjelaskan maksud dan tujuannya tanda tangan tersebut,” ungkap Kepsek.
” Oknum wartawan juga mengakui sebanyak 7 media masuk Tim Krg Uji baru 4 media yang kami ajukan akan menyusul 3 media,” tuturnya.
“Di sekolah ini sudah beberapa masuk langganan koran tidak mungkin media yang sudah lama di anggarkan akan di keluarkan atau di ganti media baru,” ucapnya.
Selain itu Kepsek juga menjelaskan, “saat itu saya minta satu media saja yang saya terima pak, namun oknum Wartawan tersebut diduga menolaknya katanya minimal 4 macam media yang kita anggarkan diantara 7 media,” ungkap oknum Wartawan kepada Kepsek.
Sementara oknum Wartawan Ngaku Tim Bupati Bantaeng inisial DR melalui selulernya mengatakan, kami turun ke sekolah selaku tim Krg Uji melakukan permohonan penawaran sebanyak 7 media dan baru 4 media nanti akan menyusul 3 media,” kata DR kepada media halilintarnews.id.

Perlu saya jelaskan,” terkait adanya tanda tangan yang kami ajukan hanya pembuktian bahwa kami telah melakukan penyerahan permohonan ke sekolah tersebut,” imbuhnya.
“Beberapa lembar permohonan kerja sama tinggal memilih saja media apa yang ingin di terima tanpa ada unsur paksaan atau kewajiban,” kata DR.
Menyikapi Hal ini saat Audensi dengan puluhan Wartawan, Bupati Bantaeng Krg Uji Nurdin dihadapan rekan Jurnalis di ruang kerjanya, pada senin (24/3/2025) mengatakan jika benar informasi ada oknum wartawan mengatasnamakan Tim turun ke sekolah – sekolah membawa lembaran kertas bentuk permohonan kerja sama Sekolah, Maka saya secara tegas tidak pernah mengarahkan atas nama Tim turun ke sekolah baik secara tertulis maupun secara lisan, ungkap Uji Nurdin.
“Semua Wartawan adalah mitra kerja pemerintah marilah kita sama – sama membangun wilayah Butta Toa Bantaeng, sebab besar kecilnya suatu daerah tergantung Persnya,” jelas Krg Uji Nurdin.
“Kalau ada oknum Wartawan mengatasnamakan Tim atau modus arahan dari pak Bupati itu tidak benar,” ujarnya.
” Silahkan wartawan masing – masing mencari jalan untuk kerja sama dengan Kepsek dan OPD tanpa mengatasnamakan Tim dan jangan terkesan unsur kewajiban,” kata Uji Nurdin.
“Namanya pekerja Jurnalis tidak ada yang di istimewakan,”
“Bupati menambahkan Pemda Bantaeng sudah menyiapkan anggaran media Online dan Cetak di Dinas Kominfo,” tutup Bupati Bantaeng. (Supriadi Sanusi)