HALILINTARNEWS.id, BANTAENG – Pengerjaan sejumlah Proyek pembangunan di sekolahan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng kini terkesan terbaca buruk, lantaran dikabarkan menjadi rebutan, sampai kontraktor pemenang jadi penonton tak bekerja, karena pihak Dikbud dinilai tidak becus, karena disinyalir tunjuk kontraktor lain.
Konon kabarnya, bahwa salah satu kontraktor yang merasa korban termasuk di kubu Yusdanar melakukan keberatan, lantaran rekanan mereka telah mengantongi berkas bukti pemenang tender terkait anggaran tahun ini 2024.
Yusdanar dihadapan media halilintarnews.id, di Warkop Bantaeng pada kamis (21/11/2024) mengatakan, bahwa pihaknya merasa keberatan dan dirugikan oleh oknum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng, karena berdasarkan hasil pemenang tender yang ditetapkan oleh ULP Bantaeng yakni:
Perusahaan CV KOPERU SEJAHTERAL dan CV SUNGGUMANAI SEJAHTERA yang hingga saat ini belum mengerjakan proyek pembangunan sekolah, kata Yusdanar.
Kedua perusahaan tersebut berhasil pemenang tender, namun sangat di sayangkan oknum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng dinilai tidak becus lantaran diduga menunjuk kontraktor lain yang tidak berhubungan dengan pemenang tender, kesal Yusdanar didampingi beberapa rekannya.
“Saya juga heran kenapa bukan pemenang tender yang mengerjakan proyek pembangunan sekolah dan kenapa Pihak Dinas Dikbud menunjuk langsung kontraktor yang bukan pemenang tender,” tanya Yusdanar.
“Sebanyak 10 lebih pembangunan rehabilitasi sekolah yang harus kami kerjakan dengan besar anggaran 3 Miliar Lebih,” tutur Yusdanar sambil memperlihatkan dokumen tendernya.
” Jika berdasar Surat Perjanjian (SP) pekerjaan konstruksi kontrak harga satuan dengan Nomor 100.37/SP/Bid.SD/Disdikbud tanggal 13 November 2024, pekerjaan rehabilitasi ruang kelas SD (paket 1), kegiatan pengelolaan SD besar anggaran Rp. 3.289.521.000,- Mulai pelaksanaan pada 14 November 2024, Selesai pada 28 Desember 2024,”
Selain itu salah seorang oknum kontraktor inisial HJ di hadapan media halilintarnews.id di halaman kantor Dikbud pada Rabu (20/11/2024) mengatakan saya mengerjakan proyek rehabilitasi ruang kelas sekolah atas penunjukan Pihak Dikbud Bantaeng sehingga kami harus mengerjakannya, kata HJ di saksikan beberapa rekan kontraktor.
Media halilintarnews.id berusaha mendatangi ruangan Kadis Dikbud dan Kasi Prasarana SD, guna meminta tanggapan, mereka tidak ada di ruangannya. Supriadi Sanusi