HALILINTARNEWS.id, BANTAENG — Pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai di salurkan secara merata sejak Tahun 2019 hingga saat ini masih terus bergulir dan di rasakan mampaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bantaeng.
Pendistribusian Bantuan BPNT, tak hentinya dengung – dengunkan masyarakat, yang selama ini dirasakan mampaatnya, dan merasakan hidup berkecukupan dalam hal penerimaan BPNT.
Pendistribusian BPNT dalam Wilayah Kecamatan Ulu Ere serentak dibagikan ke KPM melalui E-Warong atau agen, pada rabu 22/7/2020.
Menurut pendamping BPNP atau TKSK Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng, Usman dihadapan halilintarnews.id, mengatakan sebanyak 6 Desa di Kecamatan Ulu Ere hari ini serentak disalurkan ke KPM berjalan lancar dan sukses.
“Diwalayah ini kebanyakan aktivitasnya bertani, sehingga KPM cepat datang di Agen mengambil sembakonya, begitulah masyarakat sudah cerdas mengatur waktu, kata Usman.
Selain pendamping TKSK BPNT, saya juga bagian dari pemerintah setempat selaku Ketua BPD diwilayah ini.
Olehnya itu saya tak hentinya turun ke masyarakat memberikan saran dan masukan tentang penyaluran BPNT agar sembako terpenuhi 6 T tersebut. Ungkap Usman.
Ia menjelaskan program pemerintah BPNT yang sejak tahun 2019 hingga sekarang masyarakat Bantaeng, khususnya di Kecamatan Ulu Ere merasakan menikmati bantuannya cukup memuaskan, karena yang mereka dapat seperti beras satu karung isinya 10 kg, telur satu rak, ikan bandeng segar 3 ekor ditambah berbagai sayuran yang dikemas dalam kantong plastik. Jelas Usman.
Ada enam Desa di Kecamatan Ulu Ere yakni Desa Bonto tangga sebanyak, 84 KPM,
Desa Bonto Marannu sebanyak 94 KPM,
Desa Bonto Lojong sebanyak 172 KPM
Desa Bonto daeng sebanyak 165 KPM,
Desa Bonto tallasa sebanyak 184 KPM
Desa Bonto Rannu sebanyak 135 KPM, jumlah keseluruhan se Kecamatan Ulu Ere total = 834 KPM, ungkap pendaping BPNT Usman.
Penulis : Syafwan Hamid
Editor : Supriadi
halilintarnews.id. 2020