Cita-Cita Sarjana Keperawatan Terhenti, Mahasiswi Jeneponto Tewas dalam Kecelakaan di Bantaeng



HALILINTARNEWS.id, JENEPONTO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Ujung Katinting, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Kamis (25/9/2025). Peristiwa tragis ini merenggut nyawa seorang mahasiswi asal Dusun Sapiri, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, bernama Nuraisya Binti Nur Syamsul Alam.

Jenazah almarhumah Nuraisyah sempat disemayamkan di rumah duka. Pada Jumat (26/9/2025), setelah salat Jumat, almarhumah dishalatkan di Masjid Nurul Ridho Allah, Dusun Gandi, Desa Sapanang, kemudian dimakamkan di pekuburan keluarga. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman. Isak tangis keluarga dan kerabat dekat mewarnai kepergian Nuraisya yang dikenal sebagai pribadi ramah dan baik hati di lingkungannya.

Salah seorang kerabat menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.

> “Kami sangat berduka. Beliau orang yang baik, selalu menyapa setiap orang. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kronologi Kecelakaan

Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan melibatkan sepeda motor yang ditumpangi Nuraisya bersama adiknya dengan sebuah mobil boks dari arah berlawanan. Keduanya berangkat dari Kabupaten Bulukumba usai mengurus penyelesaian kuliah di kampusnya.

Awalnya beredar kabar kedua bersaudara tersebut meninggal dunia. Namun, setelah menjalani perawatan di RSUD Anwar Makkatutu, Bantaeng, sang adik dinyatakan selamat dan hingga kini masih dalam penanganan medis.

Cita-Cita yang Terhenti

Bacaan Lainnya

Keluarga mengungkapkan bahwa Nuraisya tengah berada di penghujung studinya di Fakultas Keperawatan dan sebentar lagi akan menyandang gelar sarjana.

> “Beliau baru saja dari kampus untuk urus penyelesaian kuliahnya. Padahal sebentar lagi sarjana, tapi Allah berkehendak lain,” tutur salah seorang anggota keluarga dengan lirih.

Sejumlah dosen dari kampus di Bulukumba juga hadir mengantarkan kepergian almarhumah. Seorang dosen menuturkan, “Nuraisya adalah mahasiswa yang rajin dan tekun. Kami turut berduka atas kehilangan ini,” ungkapnya kepada Halilintarnews.id.

Pihak petugas Lantas Polres Bantaeng, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi akibat benturan antara sepeda motor yang dikendarai korban dengan mobil boks dari arah berlawanan.

> “Dari hasil olah TKP sementara, kendaraan korban hilang kendali saat berpapasan dengan mobil boks. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati di jalan dan mematuhi aturan lalu lintas.

> “Kami mengingatkan agar pengendara tetap waspada, jaga jarak aman, serta tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah,” tambahnya.

Doa dan Harapan

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa ajal dapat datang kapan saja dan di mana saja. Pihak keluarga berharap doa serta keikhlasan dari masyarakat agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Supriadi Awing

PT. Halilintar News Group



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *