Gagas Wisata Kuno Dan Angker Di Kampung Selayar Bantaeng



HALILINTARNEWS.id, BANTAENG —Salah satu perkampungan yang memiliki tradisi leluhur yang masih asing ditelinga kita, kampung Selayar yang konon lkabarnya di Era tahun 30an, mata Air yang di gunakan masyarakat sekitar kurang lebih 170 KK, menikmati dan mengkomsumsi air sebagai sumber kehidupan, yang konon katanya tidak nampak dari mana mata Air itu bersumber yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari pemukiman warga.

Sebuah perkampungan yang berberbentuk Perahu, berada di tengah – tengah Desa Bonto Marannu Kecamatan Ulu Ere gunung Loka Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.

Menurut Kepala Desa Bonto Marannu Kasman.Spd, saat di konfirmasi halilintarnews.id menjelaskan adanya perkampungan selayar yang telah di gagas dan akan di kembangkan menjadi Obyek Wisata yang terletak di gunung Loka. Minggu 23/8/2020, 13.00 Wita.

Kasman bersama masyarakat Desa Bonto Marannu bergotong royong, membangun Obyek wisata perkampungan Selayar. bersama – sama merintis perbaikan jalan, guna memudahkan para Wisatawan baik lokal maupun manca Negara ,yang akan bekunjung dan menikmati wisata kuno dan di anggap angker bagi sebahagian orang yang punya hajat tertentu, melepas Ayam ataupun mengikat tali yang hajatnya bisa terkabulkan.

KORAN EDISI XXVII APRIL 2024 – Flip the Page to Read !!!

Masih kata Kasman, dengan adanya obyek wisata yang baru, kami sangat berharap banyak pengunjung yang datang menyaksikan keunikan tempat ini, dan bagi masyarakat setempat dapat meningkatkan tarap hidup dan pendapatan ekonominya semakin meningkat, dengan hadirnya obyek wisata yang baru.

Lanjut Kasman, masyarakat Desa Bonto Marannu banyak berkontribusi membangun mitra kerja dengan Pemerintah Desa, membangun Gasebo, tempat Istrahat seperti, bangku dan sarana lainnya, yang dianggap bisa menunjang kesenangan para pengunjung, bukan hanya itu, pengunjung juga bisa bersantai ria menikmati Air bersih dan cahaya sinar matahari pagi hingga petang takkala matahari terbenam.

Kepala Desa Kasman menambahkan, luas lahan yang akan di kembangkan kurang lebih Setengah Hektar, dan keunikan yang terjadi dalam pemandangan di kampung Selayar sangat menakjubkan, sebab kami saja masyarakat Desa Bonto Marannu belum pernah menelusuri dari mana mata Air itu, dan yang lebih menariknya lagi perkampungan Selayar itu ketika di pandang dari kejauhan nampak sebatang pohon  seperti ibarat sebuah Perahu, kampung leluhurku sejak Fesa Bonto Marannu kala itu.

Bacaan Lainnya

Penulis :  Ikbal
Editor    : Mariyani
halilintarnews.id. 2020

PT. Halilintar News Group

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *