Lembaga Adat Patut diLestarikan, Ini Kata Calon Bupati Batang Hari Yunita Asmara



HALILINTARNEWS.id, BATANG HARI JAMBI –Salako adat adalah merupakan alat bahasa inter aktif dalam gaum adat itu sendiri baik itu sabgai payung maupun sabagai alat pemersatu masyarakat ,seperti salah sutu salako yang masih djujung, yakni “Bersatu kita teguh Bercerai  Kita Runtuh.”
Dalam keluasan dan wawasan serta kecintaan Yuninta Asmara,SH terhadap adat melayu jambi yang ada di Batang Hari mendorongnya memberikan aspirasi pada peran dan pungsi lembaga adat di Bumi Serentak Bak Regam.

Menurut Yuninta Asmara, SH   menilai bahwa lembaga adat mampu menjadi tali pengingat dan payung pemersatu bagi masyarakat Batang Hari .
Tunjuk Ajar Melayu mengingatkan kita perlu merapatkan barisan bersatu dalam persatuan yang kokoh, kata Ketua Tim penggerak PKK Batang Hari.

Dari perpaduan ini jelas akan lahir kebersamaan ,saling menyanyangi menjadi satu kunci kekuatan kita semua papar ibu yang akrab dipanggil ibu Nita.

KORAN EDISI KE-30 | JULI 2024 – Flip the Page to Read !!!

Iya menjelaskan ,selain menjadi tali pengikat dan payung pemersatu peran lembaga adat melayu diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran dan ide-de positif serta wejangan dalam rangka mendukung proses pembagunan  batang Hari Unggul kedepan, ungkap Yunita Asmara.

Masih kata Yunita Asmara bahwa dewasa ini keberadaan lembaga adat mampu sebagai payung bagi masyarakat tidak hanya memayung suku melayu semata ,namun juga  sebagai payung pemersatu seluruh suku dan etnis yang bernaung di kabupaten Batang Hari.
olehnya keberadaan ragam budaya di bumi serentak bak regam Batang Hari menjadi sebuah khazanah kekayaan budaya yang patut kita lestarikan papar Yunita.

Ia menambahkan, pengurus lembaga adat harus bijak dan dan merangkul semua elemen budaya.
Kehidupan saat ini  semangat memprihatin sekali terhadap generasi kita yang tidak sedikit terjerumus dalam narkoba, menimuman yang haram ,kekebasan serta pergaulan bebas .
Untuk itu kata yuninta.

Saya mengajak seluruh elemen, pengurus lembaga adat baik itu kabupaten maupun kecamatan  untuk bersatu padu membendung pengaruh tersebut imbuhnya.

Penulis : Syafwan Hamid
Editor    : Supriadi
halilintarnews.id. 2020

Bacaan Lainnya
PT. Halilintar News Group

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *