70 Guru Penggerak Cakep di Bantaeng Gelar Festival “Panen Hasil Belajar”

Oplus_2

HALILINTARNEWS.id, BANTAENG – Sebanyak 70 peserta calon Kepala Sekolah (Cakep) menggelar Festival “PANEN HASIL BELAJAR” Program Pendidikan Guru Penggerak, Bergerak, Menggerakkan di Gedung Balai Kartini, jalan Kartini, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Senin (9/12/2024) pukul 8.00 wita.

Oplus_2

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng, Muslimin, Kepala Kasubag Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sulawesi Selatan, Drs Harisman, sejumlah Pengawas sekolah, Kepala Sekolah dan para Kabid Dikbud Bantaeng.

Oplus_2

Dengan penuh semangat Kepala Kasubag BBGP Provinsi Sulsel di sambut tarian dan nyanyian dari para Siswa – siswi di Bantaeng.

Pantauan media halilintar news.id, terlihat antusias para peserta Guru Penggerak membangun stand pameran yang menghiasi berbagai model dan dilengkapi makanan tradisional seperti dodol.

Koordinator Guru Penggerak Kabupaten Bantaeng Darwis, S.Pd dihadapan media halilintarnews.id, di gedung Balai Kartini mengatakan, sebanyak 70 orang peserta mengikuti Kegiatan Festival “PANEN HASIL BELAJAR” Program Pendidikan Guru Penggerak, Bergerak, hal ini menunjukkan kegiatan untuk menjalankan tugas proses belajar mengajar secara daring during selama 6 bulan terakhir, kata Darwis.

Darwis Pengawas sekolah tingkat SMP menambahkan, dirinya di beri amanah oleh teman teman dari balai untuk menjadi koordinator pengacara praktik dalam program pendidikan guru penggerak angkatan 11 ini, jadi kami Calon Guru Penggerak (CGP) itu berjumlah 70 orang dari semua tingkatan TK, SD, SMP dan SMA sederajat.

Sebanyak 70 calon guru penggerak telah menyiapkan stand pameran yang menampilkan secara jelas dan nyata program serta hasil belajar yang mereka capai selama program pendidikan guru penggerak, semuanya di bagi per Pengajar Praktik ada 14 orang, setiap PP mendampingi 5 orang Calon Guru Penggerak dalam pameran ini di desigh stangnya menjadi 14, jadi 1 Pengajar Praktik mendampingi 5 orang Calon Guru Penggerak.

Kegiatan ini berlangsung 2 hari sejak kemarin merupakan kelas belajar bagi para guru penggerak, sementara puncaknya adalah Festival Panen Hasil Belajar pada hari ini senin 9 Desember 2024, imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Pembelajaran daring melalui LMS (Learning Management System) adalah kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan secara online dengan bantuan perangkat lunak LMS. LMS merupakan platform pengiriman konten online yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dan pelatihan.

Pembelajaran daring melalui Learning Management System (LMS) adalah kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan secara online dengan bantuan perangkat lunak LMS. LMS merupakan platform pengiriman konten online yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dan pelatihan dan di pandu oleh fasilitator kemudian pembelajaran secara During di dampingi oleh pengajar Praktik ada pandangan individu yang pertama hingga pendampingan ke 6, tutur Darwis.

‘Lebih lanjut kata Darwis para peserta tenaga pendidik guru yang mengikuti Festival “PANEN HASIL BELAJAR” Program Pendidikan Guru Penggerak, Bergerak, Menggerakkan termasuk bagian persyaratan untuk menjadi Kepala Sekolah,” ungkap Pengawas sekolah Darwis.

Kepala Kasubag Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sulawesi Selatan, Drs Harisman, mengatakan semua guru yang telah mengikuti pendidikan program guru penggerak ini dan secara tidak langsung telah mengikrarkan diri menjadi agen perubahan untuk membawa transformasi pendidikan kearah yang lebih baik.

“Sesuai dengan tujuan dan harapan kita bersama agar dapat mengimplementasikan praktik baik yang telah didapatkan selama mengikuti pendidikan guru penggerak dalam bentuk program-program yang berpihak kepada siswa,” terang Harisman kepada Media Halilintarnews.id.

“Untuk menjadi guru penggerak harus mengikuti pendidikan guru penggerak selama 6 bulan,” ungkapnya.

Selanjutnya selama mengikuti proses pendidikan peserta yang lolos seleksi program guru penggerak akan mendapatkan pengembangan kompetensi dalam lokakarya bersama 6 bulan, peningkatan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid, jelas Harisman.

“Mendapatkan komunitas belajar baru dan mendapatkan sertifikat pendidikan sebagai salah satu syarat untuk menduduki jabatan sebagai kepala sekolah,” ungkapnya.

Rangkaian akhir pada kegiatan pembelajaran program pendidikan guru penggerak di mana mereka menampilkan semua bukti karya yang telah mereka lakukan makanya disebut Festival “PANEN HASIL BELAJAR”

Setiap calon guru penggerak itu menampilkan apa yang menjadi praktik kemudian di tiru oleh teman teman lain. Katanya.

Rangkaian penentuan lulusnya itu sudah ada penilaian mulai dari awal sampai terakhir tapi bukan ini saja, tinggal menunggu hasilnya,

Harapan saya yang lulus menjadi guru penggerak bisa menjadi pengimbas panutan kepada teman teman guru lainnya dengan Tagline Penggerak, Bergerak, Menggerakkan. Harap Harisman.

“Kita hanya memberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng bahwa mereka ini sudah melakukan guru penggerak dan mendapatkan sertifikat

Disela sela acara Kepala Kasubag Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sulawesi Selatan, Drs Harisman, didampingi koordinator kegiatan Kab. Bantaeng Darwis memasuki semua STAN Pameran sambil wawancara para peserta Guru Penggerak sambil Poto bersama. Red

 

KORAN EDISI KE-36 | JANUARI 2025 – Flip the Page to Read !!!
PT. Halilintar News Group

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *