HALILINTARNEWS.id, BANTAENG – Semarakkan jalannya peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 79, Ratusan peserta Parenting siswa dan orang tua siswa SD Negeri 23 Salluang, Desa Salluang Kec. Bissappu, Kab. Bantaeng menggelar berbagai lomba antar kelas , pada Selasa pagi (13/8/2024) pukul 8.00 wita.
Turut hadir dalam kegiatan Gebyar merdeka Parenting tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bantaeng, Muslimin, Camat Bissappu Andi Sultan, S.Sos, Kepala Desa Bonto Salluang Marsuki S.Sos, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Komite sekolah SDN 23 Salluang Jamaluddin, S.Pd. Pengawas dan sejumlah Kepala Sekolah serta puluhan KKN dari Mahasiswa UIN.
Ratusan peserta berbaris secara teratur pawai berjalan memadati jalan poros Desa Bonto Salluang sambil membentangkan spanduk di kawal langsung para dewan guru, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar dan orang tua siswa memutar sekitar 2 kilo meter sambil menyanyikan lagu “Yeyeye dan Garuda di Dadaku”.
Sesuai jalan santai kembali berkumpul di sekolah melanjutkan acara Gebyar Merdeka di buka langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng Muslimin sekaligus menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan do’a dan hiburan tarian oleh para siswa siswi SDN 23 Bonto Salluang.
Menurut Kepala Sekolah SD Negeri 23 Salluang Hj Nurlia, S.Pd mengatakan kegiatan parenting ini baru kali pertama dilaksanakan dan baru juga terbentuk anggota Parenting pada tanggal 21 Juli 2024, kata Nurlia.
Hari ini,” saya merasa terharu dan bangga saat melihat para siswa siswi dan para orang tua siswa antusias mengambil tempat berjalan pawai berpakaian seragam merah putih,” ungkap Kepsek Hj Nurlia dihadapan media halilintarnews.id.
“Terlaksananya kegiatan Gebyar Merdeka Parenting atas dorongan dan kesepakatan para orang tua siswa dan guru di sekolah ini,” tutur Nurlia.
“Adapun sumber dana kegiatan tersebut atas partisipasi orang tua siswa dan guru sekolah,” imbuhnya.
Sementara Ketua panitia Parenting Ibu Ika mengatakan kegiatan Parenting semuanya atas dorongan dan partisipasi para orang tua siswa, kata Ibu Ika.
Kegiatan meriahkan Kemerdekaan RI ke- 79 sekolah SDN 23 Salluang ratusan anggota Parenting hari ini kita laksanakan 8 perlombaan antar kelas yakni, lomba Estafet sarung, Lomba Lari kelereng, Lomba makan pisang, lomba pawai, Lomba makan kerupuk
Putra, lomba nyanyi solo, Lomba Germas.
“Insya Allah kegiatan ini akan berkelanjutan pada tahun berikutnya,” katanya.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bantaeng Muslimin menyampaikan berterima kasih kepada Bapak Camat Bissappu, Kepala Desa Bonto Salluang dan Panitia Parenting atas kerjasamanya berkolaborasi dengan pihak sekolah dalam kegiatan Gebyar Merdeka yang di warnai berbagai macam lomba Semarak Kemerdekaan RI ke- 79.
” Insya Allah pada tanggal 18 Agustus 2024 kita akan mengibarkan bendera merah putih tepatnya di Desa Bonto Lojong sepanjang 770 meter, ini adalah hal yang baru dilaksanakan berdasarkan dengan Hari Jadinya Bantaeng yang ke 770 tahun,” ungkap Kadis Dikbud Muslimin.
“Setiap tahun kita mengibarkan bendera merah putih biasanya berdasarkan jumlah tahun kemerdekaan Republik Indonesia,”
“Kegiatan ini adalah sebuah kegiatan yang sangat strategis khususnya penanaman rasa rasionalisme kepada anak – anak kita, sehingga kegiatan ini bukan hanya seremonial saja akan tetapi tentu ada hikmah dan kita peroleh bahwa peringatan 17 Agustus itu sebenarnya yang biasa biasa saja tetapi yang perlu kita hayati dan diresapi adalah akan nikmatnya Kemerdekaan,” jelas Muslimin.
” Pemerintah pusat mengeluarkan aturan dalam rangka lebih menanamkan rasa cinta kepada Bangsa Indonesia, maka setiap hari mewajibkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dari jam 10.00 dan jam 4 sore,” tutur Kadis Dikbud.
Masih kata Muslimin, kalau ingin anak kita berhasil di masa tuanya maka kita suruh anaknya kerja keras di masa mudanya dan sebaliknya kalau anaknya ingin kerja keras di masa tuanya suruh saja anaknya santai – santai di saat masa mudanya, terang Muslimin.
“Ingat bahwa anak – anak itu adalah amanah yang di titipkan kepada kita, maka ketika anak kita tidak berhasil anda akan berhadapan malaikat Allah mempertanggung jawabkan apa yang Ibu/Bapak lakukan terhadap anak – anaknya,”
Sementara Camat Bissappu, Andi Sultan S.Sos mengatakan, seperti kita ketahui sejak kurang lebih 3 tahun saya menjabat Pemerintah Kecamatan Bissappu nampak jelas akses jalan sudah mulus dan memuaskan para pengendara, termasuk obyek wisata yang ada di Desa Bonto Salluang sudah di benahi dengan anggaran sebesar kurang lebih Miliar, semoga masyarakat Desa Salluang menjaga dan merawatnya dengan baik, ungkap Camat, Andi Sultan.
Berikut nama nama yang meraih juara perlombaan yakni:
Lomba Estafet sarung
Juara 1: kls 6
Juara 2: kls 3
Juara 3: kls 5
Juara 4: kls 2
Lari kelereng
Putra
Juara 1 : ikhsan kelas 6
Juara 2 : saka kelas 2
Juara 3 : ikram kelas 4
Juara 4 : hafiz kelas 3
Putri
Juara 1 : afika kelas 6
Juara 2 : alita kelas 1
Juara 3 : najwa kelas 3
Juara 4: faiza kelas 4
Lomba makan pisang
Putra
Juara 1 kls 4
Juara 2 kls 2
Juara 3 kls 3
Putri
Juara 1 kls 5
Juara 2 kls 6
Juara 3 kls 3
Joget balon
juara 1 kelas 5
juara 2 kelas 2
juara 3 kelas 6
pawai
Juara 1 kelas 5 (1.000)
Juara 2 kelas 2 (994)
Juara 3 kelas 4 (916)
Lomba makan kerupuk
Putra
Juara 1 : zulkifli kelas 6
Juara 2 : reza kelas 2
Juara 3 : Afnan kelas 3
Putri
Juara 1 : kirana kelas 6
Juara 2 : faiza kelas 4
Juara 3 : bilqis kelas 2
lomba nyanyi solo
Juara 1 : Ibu Asriani (kls5)
Juara 2 : Ibu Jumrafadila (kls4)
Juara 3 : Ibu Nuraeni (kls1)
Lomba Germas
Juara 1 : Kelas 2
Juara 2 : Kelas 1
Juara 3 : Kelas 6
(Supriadi Sanusi).
